Pemkot Kediri Beri Bantuan dan Ruang Siswa Inklusi Berekspresi di CFD

KOTA KEDIRI - Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024, Dinas Pendidikan Kota Kediri kolaborasi dengan DP3AP2KB, Yayasan Perlindungan Anak Kota Kediri dan anak-anak SLB se-Kota Kediri. Perayaan HAN dipusatkan Taman Sekartaji, Selasa (23/7/2024).

Momen perayaaan HAN kali ini, menampilkan berbagai bakat siswa-siswi disabilitas. Mulai dari menari, menyanyi, rebana dan pantomim. 

Baca juga: Prof. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H: Integritas dan Akhlak yang Baik Menjadi Harga Mati Bagi Seorang Hakim dan Aparatur Peradilan

“Senang sekali pagi ini saya bisa bertemu dengan para generasi penerus bangsa. Pemkot Kediri bersama stakeholder memiliki komitmen mewujudkan anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal di Kota Kediri. Saya mengajak momen HAN sebagai pemantik semangat melindungi dan pemenuhan hak-hak anak, ” ujar PJ Walikota Kota Kediri Zanariah.

Baca juga: Menanggapi Kesenjangan Keterampilan: Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Persiapan Karier Masa Depan

PJ Walikota Kota Kediri juga meminta kepada stakeholder untuk memberikan ruang di CFD agar bisa menampilkan dan mengekspresikan bakat dari siswa siswi SLB secara bergiliran di ruang terbuka.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan menyampaikan di momen peringati Hari Anak Nasional bahwa semua anak-anak inklusi di Kota Kediri semua sudah bisa tercover, terutama pendidikan. Ada tersebar di satuan pendidikan negeri, swasta, pendidikan kesetaraan dan SLB.

Baca juga: Kontroversi Jurnal Berbayar di Scopus: Antara Komersial dan Predatory

Selain itu, ada anak lulusan dari SLB Putra Asih saat ini kita jadikan tenaga IT dinas pendidikan, dinas sosial, beberapa OPD Pemkota Kediri. Hal ini menunjukkan Pemkot Kediri memberikan ruang dan kesempatan yang sama anak anak disabilitas untuk mendapatkan jaminan masa depannya.

Baca juga: Ketua Kamar Pengawasan: Integritas Adalah Konsistensi Antara Tindakan dengan Nilai dan Prinsip

Anang juga menambahkan untuk menekan angka bullying di sekolah. Anang menegaskan salah satunya dari guru SLB sudah komitmen menjadikan SLB sebagai Ramah Anak, untuk menekan angka bullying.

Santunan untuk anak yatim difabel dan bantuan pendidikan SLB. Wujud kepedulian Pemkot Kediri memberikan bantuan kepada SLB, karena waktu Pj Walikota melakukan kunjungan ke SLB. 

Baca juga: Mengurai Benang Kusut Perilaku Dewasa dari Kehilangan Masa Bermain Anak

"Dari SLB menyampaikan kesulitan ada beberapa siswa yang tidak mampu, sehingga tunggakan SPP. Akhirnya tunggakan itu kita bantu melalui UPZ dan kedepan akan kontinnyu kira-kira apa yang menajadi kesulitan dan dibutuhkan oleh SLB tetap kita bantu, " tutur Anang.

Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri meyerahkan bantuan kepada 4 SLB dan bantuan kain seragam gratis kepada perwakilan siswa dari SDN Mojoroto 3, MIN 2 Kediri, SMPN 4 Kediri, dan MTsN 1 Kediri. Pj Wali Kota Kediri juga menyapa beberapa sekolah yang bergabung melalui Zoom Meeting.

Perayaan HAN dihadiri, PJ Walikota Kota Kediri Zanariah bersama Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan dan Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Arief Cholisudin Yuswanto, S.STP, M.M serta Kejaksaan dan Perwakilan Kacabdin Provinsi Jatim.

Turut hadir juga Ketua PCNU Kota Kediri KH.Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua Dewan Pengawas YLPA Kota Kediri Ulul Hadi, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason, Perwakilan Kejaksaan Negeri dan Perwakilan Kemenang.